Apa Itu Prototipe Alfa

Prototipe

Tujuan prototipe Anda pada akhirnya akan membantu Anda memutuskan apakah Anda membuat prototipe alfa atau beta. Prototipe perangkat keras alfa sering di anggap sebagai "eksperimen lab" yang tidak selalu di rancang untuk kebutuhan komersial. Mereka mendemonstrasikan kemampuan produk akhir, memberikan wawasan penting tentang ergonomi dan estetika. Mereka di gunakan untuk membuktikan bahwa fitur inti produk bekerja dalam lingkungan pengembangan atau pengujian di bawah kondisi ideal.

Di sisi lain, prototipe perangkat keras beta berfungsi sebagai versi produk yang lebih halus. Mereka digunakan untuk mengumpulkan umpan balik pelanggan dan mengumpulkan data tambahan yang berkaitan dengan penggunaan dan persyaratan desain. Jenis informasi ini dapat membantu Anda memahami komponen atau fitur apa yang mungkin perlu di ubah sebelum peluncuran produk resmi. Dengan demikian, prototipe beta di buat untuk membuktikan bahwa ada permintaan aktual untuk solusi Anda dengan menunjukkan fungsionalitas dalam kondisi dunia nyata dengan pelanggan.

Alfa

Prototipe Alpha adalah upaya awal dalam merancang dan membuat produk untuk memenuhi Spesifikasi Persyaratan Produk (PRS). Ini juga merupakan upaya pertama untuk membuat prototipe yang terlihat dan berfungsi seperti produk akhir.

Proses iteratif merancang dan membangun prototipe Alpha akan memberikan panduan untuk tahap selanjutnya. Alpha dapat di bangun dengan penutup dan komponen cetak 3D untuk kebugaran fisik dan evaluasi kinerja. Ini akan memiliki desain awal PCB dan enklosur untuk pengujian internal dan evaluasi kinerja, keamanan, EMC, kegunaan, dan penampilan. Pengembangan alfa mahal di bandingkan dengan tahap sebelumnya, dan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mengulangi dan menyempurnakan desain.

Desain dan pengujian Alpha sangat penting dalam memahami keterbatasan produk dan dalam menyempurnakan desain. Fase pengembangan prototipe Alpha akan melibatkan pengembangan spesifikasi desain untuk perangkat keras dan perangkat lunak yang menentukan spesifikasi kinerja dan menggabungkan mitigasi keselamatan untuk bahaya yang di identifikasi dalam HSL.

Pada akhir tahap pengembangan prototipe Alpha, persyaratan perangkat, manajemen risiko, strategi regulasi, dan rencana V&V harus di definisikan dengan cukup baik untuk mengadakan pertemuan pra-pengajuan dengan FDA mengenai produk dan strategi regulasi yang di maksud. Pertemuan pra-sub akan memberikan masukan FDA dan, idealnya, kesepakatan bahwa jalur regulasi dan rencana pengujian yang di pilih dapat di terima. Yang terbaik adalah mengumpulkan umpan balik FDA tentang kekurangan apa pun sebelum memulai pengembangan prototipe Beta.

jika kalian ingin kursus atau les robotic kalian bisa kunjungi https://sariteknologi.com/